Sabtu, 26 Maret 2011
Today, A Lot of Miracles has set up on me
Bodohnya aku begitu mudah dikalahkan dengan keadaan. Aku selalu mengeluh, tapi tak tahu apa yang aku keluhkan. Bodohnya lagi aku tak pernah datang kepadaMu, aku memilih untuk datang kepada iblis. Ia pun tersenyum gembira menyambut kedatanganku. Aku bergaul dengannya. Aku mulai mengikuti perintahnya. Ia mengajaku melakukan dosa masa lalu dan aku menurutinya.
Hingga akhirnya aku tersadar dan hanya ada penyesalan. Aku merasa seperti sampah. Aku semakin menjauh dariMu. Iblis mulai menertawakan kebodohanku karena mau mengikutnya. Masa lalu kembali terulang.
Tapi Engkau tak membiarkanku direbutnya kembali. Karena aku spesial bagiMu.
Aku yang merasa seperti sampah ini, telah mengujiMu, Tuhan semesta alam. Dunia mungkin tidak bisa menerimanya. Tapi Engkau, dengan berbagai cara ajaib, berhasil membuatku menemuiMu. Aku telah berusaha menghindar, tapi Engaku tetap berhasil mendapatkanku untuk bertemu denganMu, bahkan melayaniMu.
Aku tetap merasa tidak layak ketika aku melayaniMu. Aku merasa sangat bersalah dan berdosa. Aku merasa paling rendah dibandingkan hamba-hamabaMu lainnya.
Tetapi kuasaMu Bapa -yang aku rasakan saat pertama kali kududuk di rumahMu, setelah aku meninggalkanMu begitu lama- telah berhasil menyentuh hatiku. Engkau berhasil memaksaku berlutut dan menangis. Engkau mengobati kerinduanku dengan berbagai pertanyaan yang Kau berikan. Engkau menanyakan janjiku padaMu. Engkau menegurku dengan sagaaaat dalam.
Engkau membuatku kembali padaMu...
Aku tahu Bapa, sekalipun aku meninggalkanMu, Engkau tak pernah sekalipun melepas tanganku.
Engkau akan selalu bisa membuatku dekat padaMu, bagaimanapun caranya. Sekalipun dunia mencoba memisahkan ku denganMu, Engkau mampu mengalahkannya dan meyakinkanku.
Engkau... luar biasa Tuhan...
Sungguh...
Terimakasih telah menegur dan mengingatkanku akan janji-janjiku kepadaMu
Terimakasih atas keajaibanMu atasku
Terimakasih atas perjumpaan-perjumpaan pribadi yang telah Kau ijinkan terjadi padaku
Terimakasih telah membuatku mengenalMu
Sungguh Bapa... Terimakasih